Katedral Chicago | |
---|---|
Katedral Nama yang Tersuci | |
bahasa Inggris: Holy Name Cathedral | |
Koordinat: 41°53′45.13″N 87°37′39.18″W / 41.8958694°N 87.6275500°W | |
Lokasi | 730 North Wabash Avenue Chicago, Illinois |
Negara | Amerika Serikat |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Situs web | holynamecathedral |
Sejarah | |
Didirikan | 1843 (paroki) |
Tanggal dedikasi | 21 November 1875 oleh Uskup Thomas Foley |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Penetapan warisan | NRHP |
Ditetapkan | 2000 |
Arsitek | Patrick Keely et al. |
Gaya | Gothic Revival |
Peletakan batu pertama | 19 Juli 1874 |
Administrasi | |
Paroki | Holy Name |
Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Chicago |
Klerus | |
Uskup Agung | Yang Mulia Mgr. Blase Kardinal Joseph Cupich |
Rektor | Romo Gregory Sakowicz |
Holy Name Cathedral | |
Letak: | 735 North State Street, Chicago, Illinois |
Koordinat: | 41°53′45″N 87°37′39″W / 41.89587°N 87.62755°W |
Dibangun: | 1874 |
Arsitek: | Patrick Keely; Henry Schlacks; Charles Murphy; Joseph McCarthy |
Gaya arsitektur: | Gothic |
NRHP Reference#: | 00000477 [1] |
Dimasukkan ke NRHP: | May 25, 2000 |
Katedral Chicago yang bernama resmi Katedral Nama yang Tersuci (bahasa Inggris: Holy Name Cathedral) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Katedral ini merupakan pusat dari Keuskupan Agung Chicago, salah satu keuskupan Katolik terbesar yang ada di Amerika Serikat. Uskup Agung Chicago saat ini adalah Kardinal Blase Joseph Cupich. Didedikasikan pada tanggal 21 November 1875, Katedral Nama Kudus menggantikan Katedral Santa Maria dan Gereja Nama Kudus, yang dihancurkan oleh Kebakaran Besar Chicago pada tahun 1871. Pada prasasti landasan masih terdapat indikasi samar bekas peluru dari pembunuhan anggota North Side Gang Hymie Weiss, yang dibunuh di depan gereja (di pinggir jalan, kira-kira satu atau dua kaki di selatan tempat batu penjuru berada) pada tanggal 11 Oktober, 1926.[2]
Saat renovasi, kebakaran pada tahun 2009 menyebabkan kerusakan besar pada atap dan interior gereja.[3] Kerusakan diperbaiki dan katedral dibuka kembali pada akhir tahun itu.